Sabtu, 30 Mei 2015

Makalah Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Makalah Pengganti UAS
 Mata Kuliah Keterampilan Menulis Ilmiah
(Dr. Christina Dewi M., M.Hum.)






Oleh
Nurmitasari
NIM 131134235 / 1E


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 
2013



Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa
Abstrak
Bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan terus-menerus dan sistematis kepada individu atau peserta didik dalam memecahkan masalah yang dihadapinya yang kaitannya dengan kegiatan belajar. Adapun privat atau bimbingan individu menunjukkan usaha-usaha yang sistematis dan berencana membantu peserta didik secara perorangan agar dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapinya. Sedangkan belajar kelompok merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk membahas suatu materi dalam pelajaran yang sedang dihadapinya. Bimbingan belajar merupakan proses pemberian bantuan dari guru atau guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan belajar, yang mungkin muncul selama proses pembelajaran, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Bimbingan belajar dapat membantu proses pempelajaran siswa, karena waktu belajar siswa di sekolah sangat singkat. Selain itu, waktu belajar di sekolah juga kurang efektif karena banyaknya libur Hari Raya dan lain sebagainya. Untuk mengatasi kurang efektifnya waktu belajar siswa, maka terkadang orang tua menyarankan untuk mengikuti bimbingan belajar kepada guru privat atau lembaga-lembaga bimbingan belajar.
Didalam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian bimbingan belajar dan prestasi belajar, manfaat dari bimbingan belajar, upaya yang dilakukan dari lembaga bimbingan belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, dan keunggulan dan kelemahan bimbingan belajar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belajar siswa. Bimbingan belajar pada umumnya memberi dampak yang baik, tapi terkadang juga memberikan dampak yang buruk, semua itu tergantung pada kepribadian siswa. Apabila siswa berhasil dalam mengikuti bimbingan belajar, maksudnya siswa dapat menangkap materi yang di ajarkan, maka kemungkinan siswa berhasil pada sekolahnya. Hal ini dikarenakan materi yang diajarkan pada lembaga bimbingan belajar mengikuti kurikulum yang berlaku, secara otomatis materi yang diajarkan pada lembaga bimbingan belajar sudah mengacu pada materi yang diajarkan di sekolah. Ini akan berdampak baik dengan meningkatnya prestasi belajar siswa. Jika didalam kelas ada salah satu siswa yang kesulitan memahami materi, maka guru akan beulang-ulang mengulangi materi tersebut sampai siswa tersebut benar-benar memahami. Hal itu akan menyita banyak waktu, padahal siswa yang lain sudah bosan dengan materi tersebut. Maka, siswa yang mengalami masalah tersebut dibimbing melalui lembaga bimbingan belajar. Dengan begitu siswa yang bermasalah tersebut tidak akan mengganggu proses kegiatan belajar. Kegiatan belajarpun akan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan sedikitpun. Karena hambatan-hambatan yang dapat mengganggu proses belajar telah diselesaikan oleh layanan bimbingan belajar.

1.      Pendahuluan
Belajar merupakan suatu kewajiban bagi seorang siswa. Namun, belajar tak selamanya wajar, kadang-kadang lancar, kadang-kadang juga tidak, kadang bisa dengan cepat menangkap materi yang disampaikan guru, tapi kadang juga susah untuk menangkap materi, semuanya itu juga berhubungan dengan semangat belajar siswa. Bimbingan belajar lebih menekankan dalam membina siswa dalam perkembangan pribadi, sosial psikologi, yang didasarkan pada kenyataan yang dihadapi siswa sehingga memerlukan bantuan tenaga profesional yaitu guru pembimbing.
Dengan adanya perkembangan zaman menuntut kurikulum mata pelajaran bertambah banyak namun, hal tersebut tidak diikuti dengan adanya tambahan jam belajar. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang merasa bahwa ia tidak dapat mengikuti setiap pembelajaran yang ada. Karena materi pembelajaran yang luas, sehingga siswa mengharapkan adanya tambahan jam belajar. Karena adanya beberapa kendala, tidak setiap sekolah terdapat jam tambahan pelajaran. Oleh karena itu, siswa memilih untuk mengikuti jam tambahan belajar yang diadakan oleh sekolah . Selain itu, ada juga bimbingan belajar yang bisa didapat di luar sehingga banyak bermunculan lembaga bimbingan belajar. Bimbingan belajar dapat dikatakan sebagai tambahan belajar, dimana siswa mendapatkan intensitas belajar yang lebih. Sebab tidak hanya disekolah saja siswa mendapatkan pembelajaran namun di tempat bimbingan belajar siswa juga mendapatkan pembelajaran pula. Dengan adanya bimbingan belajar maka akan mempengaruhi nilai siswa yang secara otomatis juga akan mempengaruhi tingkat prestasi siswa. Prestasi meningkat bukan hanya dambaan bagi setiap siswa dan orang tua murid, tetapi juga dambaan bagi setiap guru. Guru menginginkan setiap anak didiknya mempunyai prestasi yang membanggakan, akan tetapi tidak setiap guru memiliki ilmu atau kemampuan tentang strategi peningkatan prestasi belajar siswa.

2.      Pengertian Bimbingan Belajar dan Prestasi Belajar
Menurut Undang-undang sistem pendidikan Nasional tahun 1989, pendidikan dilaksanakan dalam bentuk bimbingan, pengajaran, dan latihan. Bimbingan atau membimbing memiliki dua makna yaitu bimbingan secara umum yang mempunyai arti sama dengan mendidik atau menanamkan nilai-nilai, membina moral, mengarahkan siswa supaya menjadi orang baik. Sedangkan makna bimbingan yang secara khusus yaitu sebagai suatu upaya atau program membantu mengoptimalkan perkembangan siswa. Bimbingan ini diberikan melalui bantuan pemecahan masalah yang dihadapi, serta dorongan bagi pengembangan potensi-potensi yang dimiliki siswa. ( Nana Syaodih Sukmadinata, 2005:233).
Fungsi utama dari bimbingan adalah membantu siswa dalam masalah-masalah pribadi dan sosial yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran atau penempatan dan juga menjadi perantara dari siswa dalam hubungannya dengan guru.
Bimbingan belajar dapat diartikan sebagai proses pemberian bantuan dari guru atau guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan belajar, yang mungkin muncul selama proses pembelajaran, Sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Optimal dalam kontek belajar dapat dimaknai sebagai siswa yang efektif, produktif dan prestatif.
Dalam bimbingan belajar diharapkan siswa-siswa bisa melakukan penyesuaian yang baik dalam situasi belajar seoptimal mungkin sesuai dengan potensi-potensi, bakat, dan kemampuan yang ada padanya. Bimbingan belajar membantu  untuk membentuk murid-murid yang mengalami masalah di dalam memasuki proses belajar dan situasi belajar yang dihadapinya.
Pengertian prestasi belajar menurut KBBI adalah “penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya dilanjutkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Menurut Winkel (1996), Winkel berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan salah satu bukti yang menunjukkan kemampuan atau keberhasilan seseorang yang melakukan proses belajar sesuai dengan bobot atau nilai yang berhasil diraihnya.
Prestasi belajar merupakan ukuran keberhasilan siswa di dalam melakukan kegiatan belajar. Prestasi belajar dapat diperoleh dengan perangkat tes dan hasil tes yang akan memberikan informasi-informasi tentang apa yang dikuasai oleh siswa. Prestasi belajar dapat dilihat pada hasil evaluasi,  evaluasi yang dimaksud yaitu untuk  mengetahui sejauh mana siswa menguasai berbagai hal yang pernah diajarkan sehingga dapat diperoleh gambaran tentang pencapaian program pendidikan secara menyeluruh.
3.      Manfaat Bimbingan Belajar
Belajar merupakan bagian terpenting bagi siswa, ini dikarenakan siswa dituntun untuk berkompetisi untuk mendapatkan nilai yang maksimal. Untuk mendapatkan nilai yang maksimal itu tidak mudah, butuh usaha dan perjuangan. Usaha yang sering ditempuh siswa yaitu dengan bergabung pada lembaga bimbingan belajar, sehingga siswa dapat bersaing dengan tuntutan zaman pada saat sekarang ini. Namun, jika tidak didasari dengan niat, usaha itu pun juga akan sia-sia.
Banyak manfaat yang bisa diperoleh siswa dengan mengikuti bimbingan belajar. Siswa terbantu untuk memahami pelajaran yang belum dikuasai atau dipahami. Pada sekolah formal waktu pelajaran setiap mata pelajaran dibatasi, sehingga guru sering tidak tuntas dalam menyampaikan materi dan tidak bisa menjelaskan panjang lebar. Ini yang menjadi penyebab siswa mengikuti bimbingan belajar di luar jam sekolah formal. Materi yang seharusnya dapat tersampaikan dalam waktu satu minggu menjadi sebulan. Jadi dengan mengikuti bimbingan belajar siswa dapat bertanya dan berdiskusi tentang segala sesuatu yang dirasa masih membingungkannya. Mereka juga akan mendapatkan jawaban-jawaban yang praktis. Praktis maksudnya adalah cara sederhana yang lebih menyingkat waktu untuk menjawab soal-soal tersebut.
Dengan adanya kepercayaan bahwa bimbingan belajar mampu membantu siswa dalam menyelesaiakan masalah akademiknya dan banyak siswa yang bergabung dengan lembaga bimbingan belajar, maka banyak lembaga bimbingan belajar yang mendapat keuntungan dari bisnis ini. Selain mendapat keuntungan dari berbisnis, lembaga bimbingan belajar juga memiliki fungsi yang strategis untuk menjaga dan meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah. Dengan alasan bahwa orang tua sibuk dengan pekerjaan masing-masing atau belum adanya fasilitas yang mendukung seperti tidak adanya teman belajar, maka orang tua memfasilitasi anak untuk mendapatkan bimbingan belajar dari pihak luar arau lembaga terkait.
Selain membantu siswa dalam memahami pelajaran yang belum dikuasai dan meningkatkan prestasi belajar siswa, menurut Dewintaprasti (2012) bimbingan belajar juga memberikan manfaat yang lain, yang meliputi :
a.       Membantu guru dalam mendidik dan mengajari siswa.
b.       Memudahkan siswa dalam  belajar (memecahkan PR sekolah, mendapat kisi-kisi yang akan di UAS kan, dll) dan meningkatkan prestasi belajar.
c.       Menambah pengetahuan baru yang belum dimilki oleh siswa,
d.      Menambah teman baru,
e.       Mengembangkan atau menambah metode belajar yang baru untuk siswa.
Bimbingan belajar sangat membantu siswa dan guru. Bagi siswa, bimbingan belajar membantu dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan akademiknya. Bagi guru bimbingan belajar membawa pengaruh yang positif, yaitu dengan adanya bimbingan belajar memudahkan guru dalam menjelaskan materi dan tidak banyak siswa yang bertanya, karena materi tersebut sudah diajarkan di bimbingan belajar.
Menurut Devi Prasetyaningrum (2013) bahwa keberadaan bimbingan belajar tidak akan mengancam sekolah formal,  karena Bimbingan Belajar dan Sekolah Formal ibarat kapal dengan sekocinya. Bila sebuah kapal mengalami gangguan yang mengakibatkan tidak dapat berlayar ditengah lautan maka sekoci mampu menyelamatkam penumpangnya untuk sampai ketujuan. Seperti halnya bila Sekolah Formal lemah dalam meningkatkan kemampuan siswanya maka Bimbingan Belajar dapat memberikan bantuan untuk menyempurnakan kemampuan siswanya. tersebut . Jadi keberadaan Bimbingan Belajar tidaklah mengancam Sekolah Formal, tetapi justru membantu.

4.      Upaya yang dilakukan dari lembaga bimbingan belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
Menurut Ki Hajar Dewantara dalam buku yang berjudul Pengantar Pendidikan, Zahara Idris dan Lisma Jamal (1992:29) mengemukakan bahwa tujuan pendidikan agar anak sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Dalam buku yang berjudul Pengantar Pendidikan, Zahara Idris dan Lisma Jamal (1992:30) dalam UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab II pasal 4 dicantumkan tujuan Pendidikan Nasional. Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatn dan kebangsaan.
Kegiatan belajar di sekolah merupakan bagian integral dari keseluruhan program sekolah, yang berarti tujuan yang ingin dicapai sekolah merupakan tujuan yang ingin dicapai bimbingan.
Menurut Handoko Alex (2012) tujuan bimbingan belajar adalah sebagai berikut :
a.       Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi seorang anak atau kelompok anak.
b.      Menunjukkan cara-cara mempelajari sesuai dan menggunakan buku pelajaran.
c.       Memberikan informasi (saran dan petunjuk) bagi yang memanfaatkan perpustakaan.
d.      Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian.
e.       Memilih suatu bidang studi sesuai dengan bakat, minat, kecerdasan, cita-cita dan kondisi fisik atau kesehatan.
f.       Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi tertentu.
g.      Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajarnya.
h.      Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan pelajaran di sekolah maupun untuk pengembangan bakat dan karir di masa depan.
Usaha yang dilakukan yang dilakukan bimbingan belajar untuk meningkatkan prestasi belajar  siswa yaitu usaha untuk mengurangi faktor yang dapat menghambat prestasi belajar. Upaya-upaya yang dilakukan bimbingan belajar untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu dengan memberikan rumus-rumus praktis yang digunakan dalam memecahkan soal. Selain itu, pihak bimbel juga memberikan buku-buku (modul) pelajaran yang tidak ada pada sekolah formal, sehingga dapat menambah pengetahuan siswa. Pihak bimbingan belajar juga menerapkan beberapa teknik, yaitu bimbingan secara kelompok dan secara individu. Bimbingan secara kelompok yaitu suatu bimbingan yang diberikan kepada individu secara kelompok, maksudnya terdapat sejumlah individu yang mempunyai permasalahan yang sama. Bimbingan ini bersifat informatif dan adjustif. Bimbingan yang bersifat informatif seperti ceramah, nasihat, penggunaan media tulis dan media elektronik secara berkelompok. Sedangkan bimbingan yang bersifat adjustif adalah bantuan kepada individu dalam membina hubungan dan menyesuaikan diri denngan orang lain seperti belajar kelompok.
Sedangkan bimbingan secara individu yaitu suatu bimbingan yang diberikan siswa dalam situasi individual. Seperti pada bimbingan kelompok, pada bimbingan individu juga bersifat informatif tetapi, tidak bersifat adjustif.
Dengan adanya program bimbingan belajar setiap masalah yang dihadapi siswa yang dapat mengganggu kegiatan belajar akan terselesaikan dan usaha untuk mencapai tujuan kedepanpun akan lebih mudah.

5.      Kelebihan dan kelemahan bimbingan belajar

Setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dengan adanya kekurangan itu maka kita berupaya untuk memperbaiki. Seperti halnya bimbingan belajar juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pada bimbingan belajar kekurangan tersebut digunakan untuk memperbaiki, baik dalam wujud pelayanannya ataupun materi-materi yang diajarkan. Ada beberapa kelemahan dari bimbingan belajar antara lain :
a.       Siswa yang mengikuti program bimbingan belajar biasanya tidak langsung pulang ke rumah tetapi mampir bermain ke rumah teman tanpa pamit.
b.      Kebanyakan orang tua menambahkan uang saku untk anaknya untuk jajan dan untuk transport atau alasan lain sehingga anak menjadi boros dan manja.
c.       Jika anak sudah terlalu lelah maka apa yang diajarkan di bimbingan belajar tidak dapat dicerna dengan baik sehingga dapat membuang-buang uang dan waktu
d.      Biasanya siswa akan bergantung pada tempat bimbel, sehingga siswa sulit untuk belajar sendiri.
Selain mempunyai kelemahan bimbingan belajar juga mempunyai kelebihan. Menurut Rizal Nurhidayat (2013) yang termasuk kelebihan dari program bimbingan belajar antara lain:
a.       Memberi pemahaman yang lebih kepada kita yang belum mengerti benar materi yang sedang anda ikuti di tempat les atau bimbel anda.
  1. Mendapat informasi-informasi lain tentang soal-soal yang memugkinkan keluar dalam ujian tertentu misalnya Ujian Sekolah ataupun Ujian Nasional.
  2. Mendapat materi-materi baru dan cara-cara baru dalam menyelesaikan berbagai soal-soal, misalnya anda akan mendapat cara praktis dalam mengerjakan soal-soal matematika.
  3. Kadang juga anda akan mendapat teman baru yang mungkin belum anda kenal sebelumnya.
Kelemahan dan kelebihan tersebut menjadi tolok ukur bagi siswa apakah mau bergabung dengan lembaga bimbingan belajar ataupun tidak.
6.      Kesimpulan
Tingginya minat siswa-siswi sekolah formal mengikuti bimbingan belajar merupakan simbol ketidakpercayaan siswa dan orangtua siswa terhadap proses pembelajaran di sekolah formal. Bimbingan belajar dapat dijadikan sebagai pendidikan tambahan untuk mendapatkan kesempurnaan ilmu pengetahuan siswa. Bimbingan belajar juga membantu tugas Sekolah Formal untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Sedangkan untuk dunia bisnis, bimbingan belajar mampu membuka lapangan pekerjaan dan keuntungan secara materiil pada banyak orang yang menjalankan bisnis ini.
      Bimbingan belajar membuat  siswa dapat mengenal, memahami, menerima, mengalahkan dan mengaktualisasikan potensi secara optimal, megembangkan berbagai keterampilan belajar, dan mengembangkan suasana yang kondusif, sehingga siswa semakin kreatif pada kegiatan belajar dan dapat menigkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian siswa mampu bersaing dengan tuntunan zaman pada saat ini.


Daftar Pustaka
Idris, Zahara dan Lisma Jamal.1992.Pengantar Pendidikan.Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dewintaprasti.2012. Manfaat dari Bimbel.Diunduh dari http://dewintaprasti.wordpress.com tanggal 6 Desember 2013.
Alex, Handoko.2012.Bimbingan Belajar terhadap Prestasi.Diunduh dari http://bimbinganbelajarterhadapprestasi.blogspot.com tanggal 6 Desember 2013.
Winkel.1996.Pengertian Prestasi Belajar menurut Para Ahli.Diunduh dari http://www.anneahira.com tanggal 6 Desember 2013.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar